Inilah Saatnya

Dahulu
Ketika Aku kecil
Aku melihat anak kecil mengaji
Setiap sore setelah shalat ashar
di masjid dekat rumahku

Mereka begitu bersemangat
berebut menjadi yang pertama datang
mengaji dengan suara yang lantang
suatu kebanggan bagi mereka
ketika mereka naik tingkat baca Iqro
Ketika mereka khatam membaca Qur'an

Mereka berlomba-lomba
Menjadi yang paling banyak baca Al-Quran
Menjadi yang paling fasih membaca Al-Quran
Menjadi murid terbaik di pengajian

Kini
Ketika Aku beranjak dewasa
Aku melihat anak kecil ke warnet
Setiap pulang sekolah setelah ganti baju
Di warnet dekat rumahku

Mereka begitu bersemangat
Berebut menjadi yang pertama datang
Bermain dengan penuh keahlian
suatu kebanggan bagi mereka
ketika mereka naik level
Ketika mereka Menang dalam permainan

Mereka berlomba-lomba
Menjadi yang paling banyak mengalahkan lawan
Menjadi yang paling Ahli bermain
Menjadi yang terbaik di warnet itu

Sungguh miris hati ini
Melihat perbedaan dahulu dan kini
Aku melihat dahulu dan kini
sebelum dahulu dan sebelum kini
perkembangan MORAL yang merosot

Ya akhii, ya ukhtii
Apakah kalian tega melihat mereka seperti itu?
Kini giliran kita yang mengajari mereka mengaji
Ini waktu kita menjadi guru mereka
Inilah saatnya mengamalkan Ilmu kita
Memberitahukan kebenaran dan kesalahan kepada mereka
Memberikan mereka Semangat, seperti semangat kita dahulu
Memberitahukan betapa ASYIKNYA saat mengaji

Curahan Hati
Seorang Muslim